Kau paham apa itu gerhana yang muncul kapan saja, tanpa seorang pun tahu?
Anak-anak merindukannya dengan penuh penasaran
Menanti bagaimana sepotong matahari menjadi hitam bagai tertutup tatakan gelas
Kau paham bagaimana aku merindukan gerhana?
Aku rindu melihat mentari yang menghitam dan seram
Aku rindu kepekatannya. Aku rindu kegelapannya.
Begitulah aku merindukanmu
Kau paham mengapa aku rindu kepekatan dan kegelapan?
Dari titik hitam itulah aku paham, betapa suluhnya membuatku terus berjalan
Demikianlah aku merindukanmu
Kau paham bukan mengapa aku merindukanmu seperti aku merindukan gerhana?
Karanganyar, 100808
Tidak ada komentar:
Posting Komentar